Xiaomi Anggap Rem Terbakar di Mobil Listrik: Kejadian Biasa?

Pada hari Minggu, 6 Juli 2025, produsen teknologi asal China, Xiaomi, kembali menjadi perhatian publik karena sikapnya terhadap keselamatan mobil listrik YU7. Sebuah video yang beredar pekan lalu menunjukkan unit YU7 Max, varian tertinggi dari lini SUV Xiaomi, mengalami rem menyala api selama uji coba di sirkuit. Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar karena model ini memiliki performa tinggi dengan tenaga hingga 682 hp dan torsi 866 Nm dari motor ganda. Dalam video, seorang teknisi terlihat berdiri sangat dekat dengan kaliper rem yang terbakar sambil mengukur suhu permukaannya. Hasil pengukuran menunjukkan suhu rem mencapai 619 derajat Celsius, hanya sedikit dari titik leleh aluminium, menurut laporan dari Carscoops. Xiaomi memberikan klarifikasi resmi bahwa kejadian itu adalah hal yang “biasa” untuk mobil dengan performa tinggi, terutama ketika suhu rem melewati 600 derajat Celsius. Api diduga berasal dari kampas rem bertipe low-metallic, bukan dari komponen karbon keramik. Xiaomi menambahkan bahwa sistem pengereman regeneratif pada mobil itu tidak aktif selama uji coba. Dengan mode berkendara khusus bernama Master Mode, YU7 Max memiliki fitur Enhanced Energy Recovery yang memungkinkan deselerasi tanpa rem gesek berlebihan. Meskipun kontroversi muncul, Xiaomi tetap menegaskan komponen rem yang digunakan dirancang untuk performa tinggi dan tetap berfungsi normal meski terbakar. Debat publik pun meletus mengenai keselamatan mobil listrik performa tinggi di bawah tekanan ekstrem, terutama dari pemain baru seperti Xiaomi dalam industri otomotif.

Source link