Perang Harga Mobil: Suzuki Pilih Jalur Berbeda

Suzuki Indonesia Memilih Jalur Berbeda di Tengah Maraknya Perang Harga Mobil

Di tengah persaingan sengit dalam strategi banting harga di industri otomotif, Suzuki Indonesia memilih untuk tetap fokus pada kualitas produk dan kepercayaan konsumen jangka panjang. Meskipun banyak merek lain menggunakan strategi perang harga untuk meningkatkan volume penjualan, Suzuki tidak akan mengorbankan kualitas demi menurunkan harga.

Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, persaingan tidak hanya berpusat pada harga, tetapi juga pada kualitas produk, layanan, dan aftersales. Suzuki telah berada di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, dan mereka ingin menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan nilai tambah dari segi kualitas, efisiensi biaya kepemilikan, dan layanan purnajual.

Suzuki tidak hanya fokus pada penawaran diskon besar-besaran sebagai strategi utama, tetapi juga berusaha membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Peluncuran SUV terbaru mereka, Suzuki Fronx, merupakan contoh nyata dari upaya mereka untuk mengisi celah kosong di segmen compact SUV 5-penumpang dengan harga yang bersaing.

Meskipun demikian, Suzuki tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan program penjualan atau promo musiman. Namun, mereka membedakan antara hal tersebut dengan strategi “bakar harga” yang dapat merusak persepsi nilai merek. Bagi Suzuki, kepercayaan konsumen adalah aset yang paling berharga, sehingga fokus utama mereka adalah memperkuat hubungan jangka panjang dengan konsumen daripada mendapatkan keuntungan sesaat.

Source link