BMW, produsen otomotif asal Jerman, mengeluarkan recall puluhan ribu unit mobil listriknya di seluruh dunia setelah ditemukan potensi kegagalan sistem yang dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga secara tiba-tiba saat dikendarai. Menurut laporan resmi, sebanyak 70.852 unit EV terkena dampak karena perangkat lunak motor listriknya dapat mematikan sistem tegangan tinggi secara tiba-tiba. Model-model yang terdampak meliputi BMW i4, BMW iX, BMW i7, dan BMW i5. Masalah ini disebabkan oleh kesalahan sistem dalam mendeteksi kondisi isolasi ganda pada motor listrik, yang menyebabkan mobil kehilangan tenaga ketika peringatan muncul di layar. BMW akan memperbaiki masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak motor listrik secara over-the-air atau konsumen dapat datang langsung ke diler resmi untuk pembaruan manual. Notifikasi penarikan akan mulai dikirim ke pemilik kendaraan pada 5 Agustus 2025. Meskipun ada klaim garansi akibat masalah ini, belum ada laporan kecelakaan atau korban cedera terkait dengan kegagalan sistem pada mobil listrik BMW.
70 Ribu Mobil Listrik BMW Di-recall karena Masalah Tertentu

Read Also
Recommendation for You

PT Chery Sales Indonesia akan menghadirkan model Tiggo Cross CSH ke pasar otomotif Indonesia setelah…

Industri modifikasi lampu kendaraan terus berkembang, dengan Yoong Motor Group menjadi salah satu pelopornya. Tidak…

Mitsubishi Motors telah meluncurkan SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, yang mengusung desain modern dan fitur…

Mitsubishi Motors Indonesia baru saja meluncurkan SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, di pasar Indonesia. Peluncuran…