Ratusan aktivis dari Kelompok Cipayung memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yang merupakan organisasi sayap dari Partai Golkar. Para aktivis yang bergabung berasal dari berbagai unsur seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Hal ini disambut baik oleh Ketua Umum DPP AMPI Golkar, Jerry Sambuaga, yang mengatakan bahwa bergabungnya ratusan aktivis tersebut merupakan langkah konkret untuk mendukung cita-cita Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Bahlil sendiri juga menyambut baik keputusan para aktivis ini dengan mengatakan bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar.
Organisasi AMPI Golkar didirikan sebagai wadah pengkaderan untuk para anak muda yang kritis dengan tujuan membentuk karakter kepemimpinan dan sikap independen. Para kader di AMPI dibina untuk membangun hubungan komunikasi yang baik antara senior dan junior, serta mengasah kepemimpinan politik mereka. Menurut Bahlil, keputusan para aktivis bergabung dengan AMPI adalah langkah tepat untuk terus berkarya dan membentuk karakter diri dalam politik.
Dengan bergabungnya ratusan aktivis ini, diharapkan AMPI menjadi wadah yang dapat membantu mereka mengasah kepemimpinan politik dan terus berkarya. Ada harapan besar agar para aktivis ini dapat membentuk karakter dan kepemimpinan yang kuat di lingkungan AMPI Golkar sebagai bagian dari upaya memperkuat organisasi tersebut.
