Anak muda memiliki peran yang penting dalam pemilu dan pembangunan bangsa. Partai Perindo menggelar diskusi “Politics Reborn, Suara Anak Muda: Udah Milih, Masa Nggak Bisa Ngatur” di Yogyakarta untuk membahas hal ini. Angkie Yudistia, Plt. Ketua DPW Partai Perindo DIY, menekankan perlunya anak muda terlibat dalam sistem politik. Dia menyoroti bahwa suara generasi muda seringkali terpinggirkan padahal memiliki potensi besar dalam membentuk kebijakan. Diskusi ini bertujuan untuk menyerap aspirasi anak muda dan menyampaikannya kepada pemerintah sebagai langkah awal menuju perubahan yang diinginkan. Perempuan dan generasi muda harus diberi ruang yang lebih besar dalam politik, bukan hanya sebagai “lumbung suara” saat pemilu, melainkan juga untuk mengisi kekuasaan dengan gagasan dan tindakan nyata. Keterwakilan politik generasi muda masih minim karena banyak suara yang tak tersalurkan akibat berbagai hambatan, seperti aturan ambang batas parlemen. Dengan meningkatnya bonus demografi, peran generasi muda menjadi sangat vital, bukan hanya dalam politik tetapi juga di semua sektor. Diskusi Politics Reborn menegaskan bahwa politik bukanlah ranah eksklusif elite, melainkan juga merupakan tanggung jawab anak muda sebagai pemilik masa depan bangsa.
Partai Perindo Mendorong Partisipasi Anak Muda dalam Politik

Read Also
Recommendation for You

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…

Peta persaingan calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X mulai mengerucut dengan rencana Muktamar…