Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengajukan desakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan sanksi kepada Israel atas serangan yang dilakukan terhadap beberapa negara. Said menegaskan bahwa Israel telah melakukan serangan di enam negara, termasuk Palestina, Lebanon, Iran, Yaman, Suriah, dan Irak tanpa diberikan sanksi oleh PBB. Said juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait serangan terbaru Israel terhadap fasilitas nuklir Iran yang dapat memicu perang nuklir di Timur Tengah.
Untuk menghindari eskalasi konflik yang lebih luas, Said menyarankan pemerintah untuk melakukan beberapa langkah. Pertama, Indonesia harus mendesak Sekjen PBB menggunakan artikel 99 dari Piagam PBB untuk memperingatkan Dewan Keamanan PBB terhadap ancaman perdamaian dan keamanan dunia. Said juga menekankan perlunya pemilik hak veto menggunakan haknya secara selektif dan tidak bertentangan dengan tujuan PBB. Selanjutnya, Said bersama negara anggota konferensi Islam dan ASEAN mendorong pengusulan pengusiran Israel dari keanggotaan PBB melalui Sidang Majelis Umum, serta memberlakukan sanksi ekonomi langsung atau memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan sebagai tindakan solidaritas.
Dalam jangka panjang, pemerintah diharapkan dapat mengajukan peta jalan damai khususnya di Timur Tengah kepada Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekjen PBB sebagai upaya perdamaian. Tindakan ini diharapkan dapat mencegah perang nuklir dan memastikan kedaulatan negara serta kemanusiaan tetap terjaga.
