Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Maramis, beliau turut mengajak masyarakat untuk terlibat aktif. Festival dengan tema “Gerak Asyik” yang diadakan Pemerintah Kota Probolinggo bertujuan mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Aminuddin juga menyoroti penggunaan teknologi RDF (Refuse Derived Fuel) untuk mengubah sampah menjadi energi terbarukan dengan target mengurangi sampah hingga 100 ton per hari.
Selain itu, dalam acara tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Aminuddin menegaskan bahwa masalah polusi plastik bukan hanya lokal, tetapi juga isu global yang harus diatasi bersama. Program-program seperti penghargaan untuk RW yang aktif dalam program 3R dan bantuan kendaraan operasional Tosa juga diumumkan sebagai dukungan pemerintah dalam pengelolaan sampah di tingkat kelurahan.
Festival ini bukan hanya bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang pengelolaan sampah, namun juga mencerminkan komitmen pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Diharapkan, kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengolahan sampah berbasis teknologi RDF juga dapat membawa dampak positif bagi lingkungan.