Pada hari ini, Kementerian Agama mengungkapkan bahwa Jemaah haji dari berbagai negara telah kembali ke hotel mereka di Makkah setelah menjalani Nafar Awal dari Mina. Selanjutnya, mereka akan beralih ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah. Hal ini membuat Masjidil Haram diprediksi akan sangat ramai dalam dua hari ke depan, sehingga jemaah haji Indonesia diimbau untuk tetap berada di hotel mereka pada tanggal 12 hingga 13 Zulhijjah. Nafar Awal adalah jemaah yang kembali ke Makkah pada tanggal 12 Zulhijjah sebelum matahari terbenam, sementara Nafar Tsani kembali pada tanggal 13 Zulhijjah. Setelah sampai di Makkah, jemaah biasanya menyelesaikan ibadah haji dengan Thawaf Ifadlah.
Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M, Muchlis M Hanafi, imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah di tengah kepadatan ekstrem di Masjidil Haram. Imbauan ini sesuai arahan Kementerian Haji dan Umrah dengan beberapa poin penting, antara lain agar jemaah segera kembali ke hotel setelah melontar jumrah, tidak berkunjung ke Masjidil Haram, tetap berada di hotel pada tanggal 12-13 Zulhijjah, melaksanakan salat di masjid terdekat, dan ketua kloter serta petugas haji turut mengawasi pelaksanaan imbauan ini.
Ditegaskan bahwa keselamatan jemaah haji merupakan prioritas utama, sehingga kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan. Meskipun Masjidil Haram saat ini sangat ramai, diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil, jemaah haji dapat tetap menjalankan ibadah dengan tertib dan aman. Simak videonya dengan judul “Sasar Kelas Menengah, Asuransi Syariah Lengkapi Layanan BPJS”.