Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, menanggapi dengan tidak tertarik saat disodori pertanyaan mengenai potensi pencalonannya sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang muktamar yang akan datang. Ia justru lebih cenderung memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daripada PPP. Meskipun begitu, Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai Nasdem, memberikan apresiasi terhadap kebebasan Jokowi dalam menentukan pilihannya sendiri. Sahroni bahkan menyarankan agar Jokowi mencontoh kehidupan mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mampu menikmati masa pensiun dengan damai. Menurut Sahroni, Jokowi juga bisa memberikan ruang kepada anak-anaknya untuk terlibat dalam dunia politik, dengan tetap mengawasi mereka jika sedang menjalankan tugas negara. Terkait dengan kemungkinan maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSI, Jokowi masih dalam tahap pertimbangan dan perhitungan agar tidak mengalami kekalahan. Meski belum melakukan pendaftaran resmi, Jokowi mempertimbangkan sistem pemilihan e-voting yang diterapkan oleh PSI, di mana seluruh anggota memiliki hak untuk memilih. Namun, keputusan akhir masih belum diputuskan oleh Jokowi, mengingat faktor tersebut dapat mempengaruhi arah langkah politiknya di masa depan.
Saran Untuk Jokowi: Serahkan Urusan Politik ke Anak Seperti SBY
Read Also
Recommendation for You
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dari 33 provinsi memberikan dukungan…
Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…
Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…