Mengemudi adalah sebuah kewajiban yang memerlukan tanggung jawab besar terhadap keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Seiring bertambahnya usia, pengemudi lansia dihadapkan pada tantangan yang berbeda dengan pengemudi muda, terutama terkait dengan kondisi fisik, mental, dan penggunaan obat-obatan. Meskipun tidak ada batasan usia maksimal untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia, menurut Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), usia ideal untuk mengemudi berada di rentang 17 hingga 60 tahun. Di luar rentang usia ini, baik di bawah maupun di atasnya, risiko kecelakaan meningkat secara signifikan.
Beberapa alasan utama mengapa pengemudi lanjut usia sebaiknya mempertimbangkan untuk tidak lagi mengemudi termasuk menurunnya kemampuan fisik seiring bertambahnya usia. Gangguan pada indra penglihatan, penurunan pendengaran, dan melemahnya refleks dapat menjadi faktor yang serius. Selain itu, efek samping obat-obatan yang dikonsumsi seperti rasa kantuk, pusing, kebingungan, atau lambat berfikir juga bisa mengganggu konsentrasi dan kemampuan pengambilan keputusan saat berkendara, meningkatkan potensi kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi para pengemudi lanjut usia untuk mempertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan mereka sebelum memutuskan untuk terus mengemudi.
