Kenapa Menggunakan Ban Cadangan untuk Jarak Jauh Tidak Disarankan

Kenapa Menggunakan Ban Cadangan untuk Jarak Jauh Tidak Disarankan

Mobil yang dijual di Indonesia biasanya wajib dilengkapi dengan ban cadangan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa tidak semua mobil baru, terutama kendaraan listrik impor, dilengkapi dengan ban serep. Ban serep seringkali memiliki ukuran yang berbeda dengan roda utama mobil, disesuaikan dengan ruang bagasi.

Ban serep yang lebih kecil, dikenal sebagai spare tyre, umumnya tipis dan ringan serta tidak cocok untuk penggunaan dalam jangka waktu lama. Menurut National Sales Manager Passenger Car Radial Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, ban serep berperan sebagai asuransi untuk mengurangi risiko kerugian akibat kondisi berbahaya seperti kecelakaan.

Namun, penggunaan ban serep juga memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama karena ban serep biasanya memiliki tapak dan keausan yang berbeda. Penggunaan ban serep dapat mempengaruhi handling kendaraan dan tidak dianjurkan untuk penggunaan dalam jangka waktu lama serta di atas kecepatan tertentu.

Selain itu, penggunaan ban cadangan juga dapat mempengaruhi kendali mobil saat pengereman dan saat melakukan cornering. Oleh karena itu, perawatan dan pemeriksaan secara berkala terhadap ban cadangan sangat penting untuk memastikan keamanan berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Untuk menghindari risiko menggunakan ban serep, disarankan untuk menggantinya dengan ban baru yang seimbang dan sesuai dengan standar keamanan mobil. Ban cadangan sebaiknya disesuaikan dengan ban lama oleh ahli profesional agar terjamin keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Dengan demikian, penggunaan ban serep sebaiknya dianggap sebagai solusi darurat dan bukan digunakan dalam jangka panjang untuk memastikan keselamatan berkendara.

Source link