Berita  

Strategi BI untuk Membuat RI Juara Ekonomi Syariah Global 2029

Strategi BI untuk Membuat RI Juara Ekonomi Syariah Global 2029

Bank Indonesia berkomitmen untuk menguatkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dengan tujuan mencapai peringkat pertama dalam ekonomi syariah global pada tahun 2029. Pada saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam Sharia Global Islamic Economy Index (SGEI) tahun 2023. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 80,1, di bawah Saudi Arabia dengan GIEI 93,6 dan Malaysia yang menempati peringkat pertama dengan GIEI 193,2.

Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, menyatakan bahwa target ini telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Imam menyoroti peluang pertumbuhan ekonomi syariah nasional yang didukung oleh peningkatan jumlah penduduk muslim global, digitalisasi, e-commerce, dan pasar produk halal di negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Terkait tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah, Imam menyebut tiga hal. Pertama, berkaitan dengan industri syariah seperti produksi, ketersediaan, dan kualitas bahan baku halal. Kedua, terkait dengan keuangan syariah dan literasi syariah. Imam menekankan pentingnya penguatan industri halal melalui peningkatan produksi, ketersediaan, dan kualitas bahan baku halal, inovasi model bisnis keuangan syariah, perluasan basis investor, penggunaan digitalisasi, serta peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah untuk mendorong inklusi ekonomi syariah yang lebih merata dan berkelanjutan.

Source link