Memilih motor bekas sebagai alternatif kendaraan yang lebih terjangkau menjadi pilihan bagi banyak masyarakat. Dengan harga yang lebih rendah, proses kepemilikan yang cepat, serta beragam pilihan model dan tahun produksi, motor bekas menarik minat pembeli. Namun, dibalik keuntungannya, membeli motor bekas juga memiliki risiko tersendiri. Salah satu risiko utamanya adalah kemungkinan mendapatkan motor bekas yang pernah mengalami kecelakaan.
Untuk menghindari hal tersebut, pembeli perlu memperhatikan dengan seksama sebelum memutuskan membeli motor bekas. Menurut Aldi, sales and marketing diler motor bekas Ameer Motor, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa motor bekas pernah mengalami kecelakaan. Misalnya, setang yang sudah bengkok atau pegangan yang tidak nyaman saat digunakan. Pengecekan juga tidak boleh hanya pada bagian luar, namun kondisi mesin juga harus diperiksa secara teliti.
Aldi menekankan pentingnya untuk memeriksa kondisi mesin, seperti adanya kebocoran oli, sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Dengan memperhatikan tanda-tanda tersebut, pembeli dapat menghindari risiko mendapatkan motor bekas yang pernah mengalami kecelakaan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan saat menggunakan kendaraan tersebut. Itulah sebabnya, kehati-hatian menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat memilih motor bekas.