Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya membentuk Posko Komunikasi Qurban Amanah untuk memberikan layanan informasi dan memastikan proses kurban berjalan aman dan sesuai standar. Direktur RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menjelaskan bahwa posko tersebut melayani berbagai lapisan masyarakat yang ingin membeli atau memotong hewan kurban. Posko ini telah beroperasi sejak 29 April 2025 hingga menjelang Hari Raya Iduladha, dengan prediksi volume layanan yang naik sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya.
Setiap hewan kurban yang masuk ke RPH Surabaya harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Proses pemotongan dilakukan sesuai jadwal yang telah diatur, dengan penempatan hewan sehari sebelumnya. Distribusi daging dilakukan oleh pemesan seperti masjid, komunitas, atau lembaga lain, tidak melalui pihak RPH. RPH Surabaya juga menawarkan pemesanan hewan kurban dengan bobot besar untuk tokoh masyarakat atau pejabat.
Fajar menegaskan bahwa pihak RPH hanya bertanggung jawab pada pemotongan, pengemasan, dan pengiriman daging kurban. Semua proses dilakukan oleh personel internal RPH yang sudah berpengalaman dan memiliki keahlian di bidangnya. Dengan adanya Posko Komunikasi Qurban Amanah, RPH Surabaya berkomitmen untuk menjaga kualitas dan integritas proses kurban, serta memastikan ketersediaan layanan yang aman dan sesuai syariat.