William Aditya Sarana, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Jakarta, mengungkapkan dukungannya kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo, untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Sarana menilai kontribusi nyata yang telah diberikan Jokowi selama menjabat Gubernur Jakarta dan Presiden RI memberikan alasan kuat untuk membuatnya sebagai calon Ketua Umum PSI. Selain itu, ia juga memuji gagasan “Partai Super Terbuka” yang diinisiasi oleh Jokowi sebagai salah satu inspirasi di balik pemilihan raya di PSI. Nama Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI yang sedang menjabat, juga disorot sebagai calon potensial untuk menjalankan kepemimpinan yang sudah baik ke depannya. Sarana menyampaikan bahwa pemilihan raya di PSI akan menggunakan aplikasi e-voting untuk memberikan kesempatan kepada semua kader PSI untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan ketua umum. Konsep pemilihan ini sesuai dengan prinsip transparansi, kejujuran, dan keterbukaan yang diinginkan oleh kader-kader PSI. Seluruh proses pemilihan direncanakan akan berlangsung pada bulan Juli 2025 menjelang Kongres Nasional PSI.
Wajar Kader Diberi Tempat Spesial: Tips dan Trik SEO Terbaik

Read Also
Recommendation for You

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dari 33 provinsi memberikan dukungan…

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…