Pada minggu lalu, berita terpopuler di VIVA Otomotif mencakup beberapa topik menarik. Mulai dari kasus tulang hidung penumpang ojek online (ojol) yang retak hingga tarif pembuatan SIM tahun 2025. Insiden tragis penumpang ojol yang mengalami cedera serius setelah kecelakaan membuatnya menuntut ganti rugi sebesar Rp80 juta. Kejadian ini mencuat di media sosial dan memicu perdebatan tentang keselamatan penumpang serta tanggung jawab pengemudi ojol.
Di arena MotoGP Prancis, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya gagal finis. Bagnaia menyalahkan Alex Marquez sebagai penyebab kecelakaan tersebut, karena pergerakan agresif Marquez yang dianggapnya sebagai pemicu tabrakan. Kontroversi pun muncul di kalangan penggemar dan analis MotoGP, dengan berbagai pendapat mengenai siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Selain itu, Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan tarif resmi untuk pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku mulai Mei 2025. Informasi mengenai tarif ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses administrasi SIM, serta untuk mencegah praktik pungutan liar. Masyarakat diharapkan untuk memeriksa tarif terbaru guna mempersiapkan biaya yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.