Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberikan tanggapannya terkait dugaan keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Bahlil menyampaikan bahwa Golkar menghargai proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Hal ini disampaikannya setelah menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta.
Bahlil juga mengingatkan masyarakat untuk memegang azas praduga tak bersalah terhadap RK, karena KPK belum mengambil keputusan terkait statusnya dalam kasus tersebut. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut bahwa RK akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk eks Dirut Bank BJB dan pejabat di bank tersebut. Perbuatan kelima tersangka tersebut diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp222 miliar dan dana tersebut diduga masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan non-budgeter.
Mengikuti proses hukum yang ada, Bahlil menegaskan pentingnya menghormati prinsip azas praduga tak bersalah sebelum KPK mengambil keputusan terkait kasus yang melibatkan RK. Semua pihak diingatkan untuk mematuhi proses hukum yang sedang berjalan dan menunggu keputusan dari pihak berwenang.
