Berita  

Tragedi Puncak Gunung | Jatuh 150 Meter | Pendaki Muda Jember Tak Bernyawa

Tragedi Puncak Gunung | Jatuh 150 Meter | Pendaki Muda Jember Tak Bernyawa

Fahrul Hidayatullah, seorang siswa SMK asal Jember, mengalami tragedi menyedihkan setelah terjatuh dari tebing curam Gunung Saeng di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kabar duka ini menyebar di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, pada Kamis (1/5/2025) saat langit mendung menyelimuti lereng gunung. Baim, panggilan akrab Fahrul Hidayatullah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah jatuh dari tebing curam yang lebih dari 150 meter tingginya.

Diketahui bahwa Baim bersama empat rekannya berangkat dari Jember untuk melakukan pendakian ke Gunung Saeng. Mereka berencana turun dari gunung setelah mencapai puncak. Namun, rencana tersebut berubah menjadi tragedi ketika Baim terpeleset dan jatuh di jalur curam yang licin karena tanah lembab setelah hujan semalam. Pencarian korban dilakukan dengan bantuan tim SAR gabungan dan akhirnya jenazah Baim ditemukan tergeletak di dasar jurang sekitar 150 meter dari lokasi jatuh.

Proses evakuasi jenazah Baim membutuhkan waktu yang cukup lama karena medan yang terjal dan sulit dilewati. Keluarga dan teman-teman Baim yang menanti di pos pendakian tak kuasa menahan tangis saat jenazah akhirnya berhasil diangkat. Baim dikenal sebagai siswa yang aktif dan memiliki cita-cita untuk membuka peternakan sendiri di masa depan. Namun, semua rencana itu pupus di lereng Gunung Saeng Bondowoso.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, termasuk komunitas pendaki Jawa Timur. Mereka menyatakan belasungkawa dan menyerukan peningkatan standar keselamatan dalam aktivitas pendakian gunung. Gunung Saeng Bondowoso, yang belum dikelola secara resmi sebagai jalur pendakian komersial, kini menjadi sorotan untuk dievaluasi keamanannya. Kita diingatkan bahwa alam, seindah dan seindah apapun, tetap harus dihormati dengan penuh kewaspadaan.

Source link