Patung landmark Gajah Mungkur di Simpang Lima PT Petrokimia Gresik, Sukorame, Kecamatan Gresik, mulai retak di beberapa bagian. Dua patung Gajah Mungkur yang menjadi penanda kawasan di Simpang Lima PT Petrokimia Gresik, Sukorame, mulai menunjukkan keretakan di sejumlah bagian. Patung yang dibangun sejak akhir 2019 itu kembali menjadi sorotan publik, seiring ramainya perbincangan mengenai patung biawak di Wonosobo, Jawa Tengah. Beberapa tahun lalu, patung Gajah Mungkur yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp1 miliar dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Petrokimia Gresik itu juga sempat menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, bentuk patung tersebut dinilai janggal karena tidak memiliki telinga dan mata, serta tidak menyerupai replika Gajah Mungkur sebagaimana mestinya. Pembangunan patung ini sempat menjadi polemik pada 2020. Namun belakangan, eksistensinya kembali menjadi perbincangan publik di media sosial, menyusul kemunculan patung biawak di Wonosobo yang dinilai lebih baik meski berbiaya jauh lebih murah.
Patung Gajah Viral Gresik: Harga Rp 1 Miliar, Masalah Retak

Read Also
Recommendation for You

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Zulhijah 1446 H pada…

Rapat paripurna anggota DPRD Jawa Timur kembali menjadi sorotan publik setelah terkuak adanya dugaan penyimpangan…

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah mengungkap kasus jaringan pengedar narkotika internasional asal Malaysia…

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, penjualan hewan kurban di sejumlah lokasi di Kecamatan Petarukan…

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, yaitu Muchlis, telah mengungkapkan temuan penting dalam rapat bersama…