Bupati Jember, Muhammad Fawait, melakukan penyampaian laporan 100 hari kerja terkait Program Gus’e di Pendopo Wahyawibawagraha. Pemerintah Kabupaten Jember telah memastikan bahwa operasional PT Semen Imasco Asiatic kembali normal setelah sempat terhenti akibat protes warga terkait kerusakan jalan. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Jember sebagai daerah yang mendukung investasi. Bupati Fawait menjelaskan bahwa setelah pertemuan antara perwakilan masyarakat Puger dan manajemen PT Imasco, telah dicapai kesepakatan sehingga perusahaan dapat melanjutkan aktivitas produksi mereka.
Gus Fawait, dalam paparannya, menekankan pentingnya dukungan investasi ini dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember. Sebagai informasi, warga Puger sebelumnya melakukan protes dengan memblokade akses jalan ke pabrik semen Imasco atas dugaan kerusakan jalan akibat truk bermuatan berat dari perusahaan. Namun, dengan mediasi yang dilakukan, kesepakatan telah dicapai untuk memungkinkan operasional perusahaan kembali berjalan dengan lancar.
Dalam hal penyelesaian masalah ini, Bupati Fawait menegaskan pentingnya agar investasi di daerah berjalan sejalan dengan kepentingan masyarakat. Ia juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam mediasi termasuk Tim Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Daerah, Kepolisian Resor Jember, dan jajaran TNI-Polri. Semua ini merupakan upaya untuk menegaskan bahwa Jember adalah daerah yang ramah terhadap investasi baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
