ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.

Tragedi Keluarga Mahasiswa UKI: Kisah Tak Terduga yang Menggemparkan

Tragedi Keluarga Mahasiswa UKI: Kisah Tak Terduga yang Menggemparkan

Keluarga dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang meninggal dunia di area kampus pada hari Selasa mengakui bahwa mereka tidak memperoleh informasi mengenai pelaksanaan gelar perkara yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Ayah korban, Happy Walewengko, menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak diberitahu oleh Polres Jakarta Timur terkait gelar perkara yang dilakukan pada hari sebelumnya. Happy mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menyatakan gelar perkara tersebut dilakukan secara tertutup, namun mereka tidak mengetahui alasan di balik keputusan tersebut.

Sementara itu, Happy juga menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi mengenai hasil autopsi yang dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati terkait kematian Kenzha. Ia menyebut bahwa sejak autopsi dilakukan sudah lebih dari satu bulan dan setengah, namun mereka tidak pernah diberitahu mengenai hasil autopsi tersebut. Pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan prarekonstruksi terkait kasus kematian mahasiswa UKI tersebut di area kampus pada tanggal 4 Maret. Prarekonstruksi tersebut melibatkan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara dan berbagai adegan yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa prarekonstruksi dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan menjelaskan apakah peristiwa tersebut termasuk dalam tindak pidana atau tidak. Proses prarekonstruksi dilakukan di UKI, Cawang, Jakarta Timur dan berlangsung dari pukul 13.50 WIB hingga 17.15 WIB. Prarekonstruksi tersebut terdiri dari sekitar 70 adegan yang terkait dengan kasus tersebut. Selain itu, Nicolas menyatakan bahwa prarekonstruksi merupakan salah satu tahap dalam penyelidikan kasus tersebut.

Source link