Pada MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Doha, Maverick Vinales berhasil mengganggu dominasi pembalap Ducati. Namun, akibat tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan aturan FIM, Vinales kemudian dikenai hukuman pengurangan waktu 16 detik karena tidak mencapai tekanan ban minimum yang ditentukan. Akibatnya, posisi Vinales dalam perlombaan tersebut turun drastis dari urutan ke-2 menjadi posisi 14.
Meskipun mengalami masalah dengan tekanan ban, Vinales ternyata menggunakan motor KTM RC16 yang berbeda dan dibuat khusus untuk balapan tersebut. Menurut Enea Bastianini, rekan setimnya di Red Bull KTM Tech3, penggunaan motor khusus membuat penampilan Vinales menjadi luar biasa di lintasan. Meski detail perbedaan spesifikasi motor itu dirahasiakan oleh pabrikan dan Bastianini sendiri, namun Vinales mampu dengan mudah menguasai motor tersebut dan beradaptasi dengan cepat.
Di sisi lain, pembalap muda KTM Factory, Pedro Acosta, juga menggunakan motor khusus serupa dengan Vinales namun belum sepenuhnya mampu mengendalikannya. Acosta mengalami kesulitan dalam mendistribusikan beban pada motor tersebut, menyebabkan berbagai masalah selama latihan dan perlombaan. Meskipun begitu, Vinales tetap berhasil memberikan penampilan yang memukau dan menyatu dengan motornya di lintasan malam MotoGP Qatar tersebut.
