Kasus tawuran antarwarga di Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat terus menjadi sorotan pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali dan menduga adanya provokator yang memicu tawuran tersebut. Aksi tawuran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.20 WIB yang dipicu oleh aksi provokasi sekelompok pemuda yang menembakkan petasan ke arah warga yang sedang memancing di Kali Jalan Sekolah.
Dalam insiden ini, warga gabungan dari RW 01, 02, dan 03 menyerang warga RW 08 dan polisi yang mendapat laporan segera merespons dengan mengirim personel ke lokasi. Meskipun tawuran berhasil dilerai dan tidak ada korban jiwa, namun terdapat dua pemuda yang mengalami luka akibat senjata tajam dan pecahan kaca. Polisi juga mengantongi nama seorang pemuda berinisial B yang diduga sebagai pemicu bentrokan, yang baru saja bebas dari penjara tahun 2024 karena kasus narkoba.
Kapolres Jakarta Pusat menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini, dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelaku yang sengaja memicu tawuran. Hingga Sabtu malam, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan dan mengimbau warga untuk tetap tenang serta segera melapor jika melihat tanda-tanda tawuran.
