Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengumumkan bahwa pemerintah dan DPR RI telah merumuskan dan menyetujui rencana efisiensi APBN tahun 2025. Parlemen mengapresiasi langkah-langkah efisiensi dalam pengelolaan anggaran tersebut, dengan tujuan utama untuk memastikan penggunaan uang rakyat yang optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Puan menyatakan bahwa efisiensi anggaran tersebut penting agar pemerintah benar-benar memanfaatkan dana publik untuk kepentingan yang lebih besar. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat paripurna ke-16 penutupan masa sidang II tahun 2024-2025 di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Puan menekankan bahwa pemerintah harus berupaya maksimal dalam memastikan kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan hidup yang sejahtera, aman, dan tenteram.
Menurut Puan, efisiensi APBN menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Keuangan Negara. Pemerintah harus mengelola keuangan negara dengan tertib, sesuai aturan hukum, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan prinsip keadilan dan kepatutan. Oleh karena itu, efisiensi APBN juga dianggap sebagai kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan keuangan negara sesuai dengan ketentuan yang ada.
Selain itu, Puan juga mengungkapkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo direncanakan akan berlangsung setelah libur Lebaran. Hal ini membuka peluang untuk terjalinnya dialog dan kerja sama antara kedua belah pihak dalam mendorong agenda pembangunan dan kemajuan bangsa. Semua langkah ini diambil dalam upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran negara dan memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil.