Berbuka puasa adalah waktu yang penting untuk mengisi energi setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, pilihan makanan saat berbuka bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satu makanan yang sering dipilih karena kemudahan dan kecepatannya adalah mie instan. Tetapi, apakah aman untuk berbuka puasa dengan mie instan? Ahli gizi menyarankan agar mengonsumsi mie instan saat berbuka dengan tambahan sumber protein dan sayuran untuk menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan mendapatkan energi yang cukup.
Mie instan sendiri terbuat dari tepung terigu tinggi karbohidrat namun rendah protein dan serat. Kandungan garam, kalori, dan lemak yang tinggi dalam mie instan perlu diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Jika mie instan dikonsumsi tanpa tambahan makanan bernutrisi lain saat berbuka, risiko cepat merasa lapar, dehidrasi, dan meningkatnya risiko penyakit metabolik seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes bisa timbul.
Untuk menjadikan mie instan lebih sehat saat berbuka puasa, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan. Menambahkan sumber protein seperti telur atau ayam, menambahkan sayuran untuk memperoleh serat dan vitamin, mengurangi penggunaan bumbu instan, menggunakan kaldu alami, dan memilih varian mie instan yang lebih sehat dapat meningkatkan nilai gizi dan mengurangi risiko kesehatan.
Meskipun boleh mengonsumsi mie instan saat berbuka puasa, sebaiknya tidak melakukannya terlalu sering karena kandungan nutrisinya yang kurang seimbang dan potensi risiko kesehatan. Jika tetap ingin menikmati mie instan, pastikan untuk menambahkan protein, sayuran, dan mengurangi bumbu instan agar lebih sehat. Menjaga pola makan yang seimbang selama bulan puasa akan membantu menjaga kesehatan tubuh.