ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.
Berita  

Mitos atau Fakta: Menghirup Minyak Kayu Putih dan Inhaler saat Puasa

Mitos atau Fakta: Menghirup Minyak Kayu Putih dan Inhaler saat Puasa

Minyak kayu putih atau inhaler sering menjadi pilihan bagi orang yang kesulitan bernapas saat flu. Namun, bagaimana aturan yang berlaku saat menggunakan minyak kayu putih atau inhaler selama puasa? Menurut dokter Muhammad Iqbal Syauqi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menghirup aroma dari inhaler tidak membatalkan puasa, sama seperti menghirup aroma wewangian atau dari masakan. Hal ini didukung oleh penjelasan dari Syekh Abdurrahman Ba’alawi yang menyatakan bahwa aroma yang dihirup, termasuk aroma wewangian atau asap kemenyan, tidak membatalkan puasa.

Syauqi menjelaskan bahwa yang dapat membatalkan puasa adalah benda yang berwujud atau terlihat (‘ain). Ada beberapa jenis ‘ain yang dimaksud, seperti makanan, minuman, obat, atau benda lain yang dapat masuk ke rongga pencernaan atau pernapasan. Namun, aroma tidak termasuk dalam kategori ‘ain karena tidak berwujud. Jadi, menghirup bau-bauan seperti minyak kayu putih dan inhaler tidak akan membatalkan puasa. Hal ini juga dikuatkan oleh penjelasan dalam I’anat al-Thalibin yang menyatakan bahwa penggunaan minyak kayu putih atau inhaler sebagai obat tidak membatalkan puasa.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aroma mentol atau wewangian tidak membatalkan puasa karena tidak termasuk dalam kategori benda (‘ain). Jadi, penggunaan minyak kayu putih atau inhaler selama puasa diperbolehkan dan tidak akan membatalkan ibadah puasa seseorang.

Source link