ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.
Berita  

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!

Puasa Ramadan tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga dalam pengendalian emosi dan memperkuat keimanan. Manusia, sebagai makhluk, sering kali merasakan berbagai emosi, termasuk kesedihan yang sering diungkapkan melalui air mata. Namun, apakah menangis dapat membatalkan puasa? Ayat Al-Qur’an dari Surah Al-Ma’idah (5:83) dan Surah Al-Isra (17:109) menggambarkan bagaimana kekhusyukan dan penyerahan diri kepada Allah dapat menghasilkan tangisan yang bersifat positif.

Menurut karya M. Quraish Shihab, menangis, apa pun penyebabnya, tidak akan membatalkan puasa karena air mata yang keluar tidak termasuk bagian jauf dan tidak mengalir ke tenggorokan. Namun, umat Islam diharapkan tetap berhati-hati agar air mata yang terjatuh tidak tertelan, terutama jika bercampur dengan liur. Menurut Syarah Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi, hadits menunjukkan bahwa menangis karena takut kepada Allah adalah tanda kekhusyukan dan ketaatan dalam menjalankan ibadah.

Hal-hal yang secara tegas membatalkan puasa, seperti dikutip dari buku “Bekal Ramadhan” karya Ahmad Zarkasih, antara lain konsumsi makanan dan minuman, muntah dengan sengaja, melakukan hubungan intim, mengeluarkan air mani, memasukkan sesuatu ke dalam mulut, keluarnya darah haid dan nifas, kondisi kegilaan, murtad, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang dapat membatalkan puasa agar ibadah yang dilakukan terpelihara dengan baik.

Source link