ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.
Berita  

Akibat Marah dan Berkata Kasar: Batal Puasa?

Akibat Marah dan Berkata Kasar: Batal Puasa?

Umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Selain menahan lapar dan haus, mereka juga dituntut untuk menahan diri dari hawa nafsu, termasuk marah-marah dan berkata kasar. Tidak semua tindakan ini langsung membatalkan puasa seseorang. Menurut buku Tuntunan Puasa Menurut Al-Quran dan Sunah, ada 7 hal yang bisa langsung membatalkan puasa, seperti makan dan minum dengan sengaja, hubungan suami-istri di siang hari, dan hilang atau berubah niat. Namun, marah-marah dan berkata kasar ketika berpuasa tidak langsung membatalkan puasa, namun dapat menghilangkan pahala puasa tersebut.

Dosen dari UIN Surakarta, Aly Mashar, menjelaskan bahwa kata-kata kotor dan kasar yang diucapkan saat puasa sebaiknya dihindari, terutama jika bertujuan untuk mencela orang lain. Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, puasa tidak hanya menahan dari makan dan minum, tetapi juga dari berkata sia-sia dan keji. Mengucap kata-kata kotor atau kasar tanpa maksud mencela orang lain dalam konteks yang umum mungkin tidak masalah, namun jika ada niat mencela dan marah yang meledak-ledak, sebaiknya dihindari. Sebagai benteng, seseorang yang berpuasa disarankan untuk tidak berkata kotor atau bodoh, bahkan ketika ada provokasi untuk bertengkar atau dihina.ح طيجهذلا ansesuenemusertas.

Source link