Banjir seringkali menyebabkan kerugian material dan mengancam keselamatan masyarakat. Dalam situasi darurat banjir, masyarakat sering berdoa sebagai bentuk harapan kepada Tuhan agar banjir segera surut. Anjuran untuk berdoa ini terdapat dalam firman Tuhan yang tertulis dalam surat Ghafir ayat 60. Doa saat banjir memohon agar banjir segera surut dapat membantu masyarakat dalam menghadapi musibah banjir.
Beberapa doa yang sebaiknya dipanjatkan saat banjir terjadi yaitu memohon agar hujan terpuji, menjadi aliran air yang bermanfaat, dan meminta agar hujan menjadi rahmat. Rasulullah SAW juga telah mengajarkan beberapa doa untuk meminta hujan yang berkah. Selain itu, ada doa-doa lain terkait hujan yang sudah sepatutnya dipanjatkan oleh umat Islam.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Nuh AS saat menghadapi banjir terdapat di Al-Qur’an surat Hud ayat 44. Doa ini merupakan permohonan perlindungan dan pertolongan kepada Allah ketika banjir turun sebagai azab. Doa-doa seperti ini penting untuk menyadarkan umat akan kekuasaan Tuhan dan sebagai bentuk tawakal dalam menghadapi bencana alam. Semoga dengan melakukan doa-doa tersebut, banjir bisa segera surut dan masyarakat terbebas dari musibah banjir yang dialami.
![5 Temuan Sains & Fenomena Alam dalam Al-Qur’an](https://portalberitatribun.org/wp-content/uploads/2025/03/1742161571_warga-menunggu-waktu-berbuka-puasa-ngabuburit-dengan-membaca-al-quran-di-masjid-istiqlal-jakarta-jum.jpeg; charset="utf-8"-250x140.jpeg; charset="utf-8" "5 Temuan Sains & Fenomena Alam dalam Al-Qur’an")
![5 Temuan Sains & Fenomena Alam dalam Al-Qur’an](https://portalberitatribun.org/wp-content/uploads/2025/03/1742161571_warga-menunggu-waktu-berbuka-puasa-ngabuburit-dengan-membaca-al-quran-di-masjid-istiqlal-jakarta-jum.jpeg; charset="utf-8"-400x225.jpeg; charset="utf-8" "5 Temuan Sains & Fenomena Alam dalam Al-Qur’an")
