Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, menggarisbawahi pentingnya peran Bawaslu dalam menguatkan sistem demokrasi Indonesia, meskipun saat ini tidak ada tahapan pemilu. Menurut Totok, Bawaslu memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan memperkuat demokrasi negara. Hal ini menuntut Bawaslu untuk tetap melaksanakan penguatan demokrasi meskipun tidak ada tahapan pemilu. Selain itu, Totok juga menyoroti peran penting Bawaslu daerah dalam mengintensifkan konsolidasi demokrasi kepada masyarakat di luar tahapan pemilu. Dia menekankan bahwa pendidikan demokrasi yang masif kepada masyarakat adalah kunci dalam memperkuat sistem hukum dan ketatanegaraan di Indonesia. Totok juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam memahami mekanisme demokrasi dan para pimpinan yang memberikan keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempersiapkan diri dengan baik. Dengan langkah-langkah ini, Totok berharap Bawaslu dapat terus berperan aktif dalam memperkuat demokrasi dan memastikan pemilu berjalan transparan dan akuntabel.
Tahapan Pemilu: Bawaslu dan Sistem Demokrasi di Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dari 33 provinsi memberikan dukungan…

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…