Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai isu reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang sedang ramai diperbincangkan. Menurut Bahlil, keputusan untuk melakukan reshuffle kabinet merupakan wewenang penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa menteri adalah asisten Presiden dan sudah seharusnya menjalankan semua perintah yang diberikan oleh Presiden. Sebelumnya, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan tidak segan untuk menindak keras anak buahnya yang tidak patuh. Kedua pemimpin tersebut menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dalam institusi pemerintahan maupun swasta agar dapat mencapai tuntutan rakyat atas pemerintahan yang bersih.
Manfaat dan Bahaya Melampaui Batas Kewenangan

Read Also
Recommendation for You

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…

Peta persaingan calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X mulai mengerucut dengan rencana Muktamar…