Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan pentingnya kajian yang mendalam terkait wacana pemilihan kepala daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurutnya, pemerintah dan legislatif perlu secara komprehensif mempertimbangkan berbagai aspek terkait hal ini. Dalam sebuah pernyataan di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Haedar menyampaikan bahwa semua opini dan usulan perlu diperbincangkan dengan serius antara pemerintah dan DPRD.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemilihan kepala daerah oleh DPRD sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya politik di Indonesia. Namun, Haedar menegaskan perlunya melibatkan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan organisasi masyarakat, dalam pembahasan wacana tersebut.
Haedar juga memberikan pesan kepada para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 untuk memegang teguh mandat yang diberikan dan menjalankan tugas mereka dengan sepenuh hati demi kepentingan rakyat. Beliau menekankan pentingnya menjaga aset dan kekayaan negara sesuai dengan konstitusi dan peraturan yang berlaku untuk kepentingan masyarakat.
Wacana ini sangat relevan dengan pemikiran Presiden Prabowo yang mengamati bahwa sistem politik di Indonesia terbilang mahal dan tidak efisien jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Melalui diskusi dan evaluasi yang komprehensif, diharapkan keputusan terkait pemilihan kepala daerah bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan rakyat.