Minggu, 20 Oktober 2024 – 05:35 WIB
Gianyar, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, hubungan komunikasi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah terbangun dan sangat baik.
Baca Juga :
Diwakili Puan, Megawati Absen Pelantikan Prabowo karena Terkena Flu
Hal ini menjawab pertanyaan awak media soal rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo.
“Ya sebenarnya kan pola komunikasi kan sudah terbangun. Sejarah hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo justru menunjukkan suatu persahabatan yang erat,” kata Hasto kepada wartawan di TONYRAKA Art Gallery, Ubud, Gianyar, Bali, dikutip Minggu, 20 Oktober 2024.
Baca Juga :
Netizen Komentari Kombinasi Usia Prabowo dan Gibran yang Unik
Ia menegaskan bahwa Megawati telah menunjukkan karakter sahabat yang banyak bekerja sama dengan Prabowo.
Baca Juga :
Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok, Ketua MPR Jelaskan Penyebabnya
“Ketika banyak orang yang datang ketika berkuasa, Ibu Mega menunjukkan karakter seorang sahabat yang di dalam sejarahnya banyak bekerja sama dengan Pak Prabowo, saling membantu di antara kedua pemimpin, sehingga komitmen terhadap bangsa dan negara bagi Ibu Mega itu merupakan suatu dedikasi secara total,” ujar dia.
Menurut dia, komunikasi telah dilakukan dengan berbagai utusan dari Prabowo dan Megawati. Salah satunya, yaitu dengan Pramono Anung yang beberapa waktu lalu berkunjung ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
“Komunikasi telah dilakukan melalui utusan beliau, dan dari Mas Pramono Anung yang telah menyampaikan pesan-pesan secara khusus, sehingga tidak ada hambatan di dalam kaitannya dengan komunikasi,” jelas Hasto.
Menurut dia, Megawati menghormati kesibukan dari Prabowo, dimana beberapa waktu lalu menyiapkan jajaran kabinetnya. Sehingga peluang untuk bertemu bisa dilakukan setelahnya.
“Kita hormati Pak Prabowo yang memang saat itu sedang mempersiapkan sesuatu susunan kabinet, bahkan kemudian telah dilakukan semacam introduction terhadap kebijakan-kebijakan strategis dari Pak Prabowo di Hambalang. Itu merupakan suatu proses yang dihormati oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga kalau pertemuan di antara kedua pemimpin itu kan bisa dilakukan kemudian,” jelas Hasto.
Terkait PDIP masuk kabinet Prabowo, Hasto menegaskan semua keputusan berada di tangan Megawati, termasuk soal sikap politik PDIP.
“Kalau terkait dengan sikap politik partai apakah berada di dalam pemerintahan atau menjadi penyeimbang, apakah ada kader PDI Perjuangan yang berada dalam atau di luar pemerintahan, itu kewenangan sepenuhnya dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Hasto.
Dia pun memastikan sekali lagi hubungan Prabowo dan Megawati, berjalan baik, terlebih dalam berkomunikasi. Karenanya, Hasto mendoakan di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia bisa lebih baik.
“Komunikasi sekali lagi kan sangat baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, disatukan oleh aspek-aspek historis, dan Ibu Mega dalam seluruh perjalanan sejarah dari Pak Prabowo juga mampu menunjukkan sebagai seorang sahabat dalam suka maupun duka. Sehingga pertemuan akan bisa dilakukan tetap, dan kemudian yang penting kita semua mendoakan agar bangsa dan negara ini bisa lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
“Kita hormati Pak Prabowo yang memang saat itu sedang mempersiapkan sesuatu susunan kabinet, bahkan kemudian telah dilakukan semacam introduction terhadap kebijakan-kebijakan strategis dari Pak Prabowo di Hambalang. Itu merupakan suatu proses yang dihormati oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga kalau pertemuan di antara kedua pemimpin itu kan bisa dilakukan kemudian,” jelas Hasto.