update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Menanamkan Sikap Empati terhadap Kebutuhan Masyarakat

Menanamkan Sikap Empati terhadap Kebutuhan Masyarakat

Jumat, 25 Oktober 2024 – 23:58 WIB

Jakarta, VIVA – Langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang gembleng para menteri latihan baris-berbaris hingga makan seperti prajurit di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, jadi perhatian. Cara itu dinilai untuk menanamkan empati terhadap kebutuhan rakyat.

Baca Juga :

APTI Harap Prabowo Sejahterakan dan Lindungi Sektor Pertembakauan Nasional

Penilaian itu disampaikan Anggota DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin. Ia bilang penggemblengan di Magelang juga untuk mempertajam kemampuan untuk mengharmonikan gerak langkah bersama sesuai arahan Presiden.

Menurut dia, semua anggota kabinet merah putih mesti tunduk pada satu komando Presiden, yaitu Prabowo dalam mencapai tujuan bersama untuk bangsa.

Baca Juga :

Jelang RUPS, Duet Simon Aloysius Mantiri – Mochamad Iriawan Dinilai Tepat

“Inilah nilai luhur keteguhan prinsip, menteri adalah pembantu presiden, dan presiden memikul mandat rakyat Indonesia untuk menakhodai perjalanan bangsa menuju ke arah yang lebih baik,” kata Hasan dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin

Baca Juga :

Akademisi Ungkap Makna di Balik Langkah Prabowo Gembleng Kabinetnya di Akmil

Bagi dia, proses menteri yang diharuskan mengikuti apel pagi dan hadir tepat waktu dalam kegiatan pembekalan sebagai pembentukan para menteri untuk memikul tanggung jawab dalam melayani rakyat.

“Menteri harus selalu sigap bekerja dalam kondisi prima, memiliki kedisiplinan tinggi, dan semangat bekerja keras,” ujarnya.

Selain itu, dalam retreat itu, para menteri juga mengikuti makan bersama dengan menggunakan peralatan makan prajurit (misting) yang sederhana dan terbuat dari aluminium tipis.

“Peralatan makan dan sajian makanan merefleksikan apa yang dimakan oleh para prajurit TNI ketika menjaga kedaulatan negara dan juga rakyat biasa, sebuah kesederhanaan yang mencukupi,” jelas Anggota Komisi I DPR itu.

Dia menuturkan seperti itu karena lauk pauk yang tersedia juga sederhana. Para menteri memakan pangan yang terdiri dari nasi, sayuran, dan lauk tempe serta tahu atau seiris daging sebagai asupan protein.

“Bagi saya, ini adalah upaya penting menanamkan empati yang lebih kuat di benak para anggota kabinet terhadap kebutuhan rakyat Indonesia,” jelas Hasan.

Adapun dalam sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Presiden, Rabu, 23 Oktober 2024, Prabowo berharap pembekalan para menteri di Akmil Magelang bisa bawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet. Alasannya, Magelang adalah daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, dalam retreat itu, para menteri juga mengikuti makan bersama dengan menggunakan peralatan makan prajurit (misting) yang sederhana dan terbuat dari aluminium tipis.

Source link

Exit mobile version