update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Pelecehan di Ponpes Bekasi: Tersangka Tewas karena Sesak Napas

Pelecehan di Ponpes Bekasi: Tersangka Tewas karena Sesak Napas

Kepolisian Resor Metro Bekasi mengonfirmasi bahwa satu tersangka pelecehan yang juga merupakan pimpinan yayasan pondok pesantren di Bekasi, H alias AU (51), meninggal karena sesak napas.

“Iya benar meninggal dunia. Karena memang keluhannya sesak nafas,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

Akhmadi menjelaskan bahwa korban sempat mengeluh sesak nafas di tahanan. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Semalam sesak nafas, kemudian sesama satu ruang tahanan memberi informasi ke penjaga tahanan,” katanya.

Pihak keluarga keberatan untuk melakukan autopsi ketika diinformasikan tentang kematian korban. “Sehingga langsung diambil pulang dan membuat pernyataan menerima bahwa yang bersangkutan sudah meninggal,” tambahnya.

Polres Metro Bekasi mengungkapkan bahwa ada tiga santriwati yang menjadi korban pelecehan di Pondok Pesantren Al-Qona’ah di Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Ketiga anak korban berinisial SNAD (15), ADL (14), dan AS (15) mengalami pelecehan yang dilakukan oleh terlapor, yakni pemilik H alias AU (51) dan anaknya yang juga seorang guru, MHS (35),” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (30/9).

Twedi menjelaskan bahwa kasus pelecehan ini bermula saat korban mengaji di Yayasan Pondok Pesantren Al-Qona’ah yang dipimpin oleh pelaku/terlapor. Para korban kemudian diwajibkan untuk menginap di yayasan tersebut.

Para pelaku juga mengancam para korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua mereka. “Akibat kejadian itu, korban melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Source link

Exit mobile version