update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Alasan Ridwan Kamil Memilih untuk Mengembangkan Jakarta di Bagian Utara Jika Terpilih Sebagai Gubernur

Alasan Ridwan Kamil Memilih untuk Mengembangkan Jakarta di Bagian Utara Jika Terpilih Sebagai Gubernur

Senin, 30 September 2024 – 14:45 WIB

Jakarta, VIVA – Calon gubernur atau cagub di Pemilihan Gubernur Jakarta dengan nomor urut 1, Ridwan Kamil, menganggap bahwa pengembangan Jakarta harus ke arah utara. Itulah yang akan dilakukannya jika pada pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024 ini, ia bersama pasangannya cawagub Suswono, berhasil menang.

Alasan geografis termasuk faktor yang membuat mantan Gubernur Jawa Barat itu memilih untuk mengarahkan pengembangan Jakarta ke utara. Ia menyoroti bahwa selain wilayah utara, Jakarta juga berbatasan dengan wilayah lainnya.

“Poinnya adalah, tidak mungkin Jakarta dikembangkan ke selatan, karena bertemu dengan Bogor. Ke barat bertemu Banten, kan? Ke timur bertemu Bekasi. Yang masih memungkinkan untuk dikembangkan menurut ilmu pengetahuan adalah ke arah utara karena berbatasan dengan laut,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin 30 September 2024.

RK, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa pembangunan yang sudah dilakukan di wilayah utara Jakarta termasuk proyek reklamasi. Selain itu, RK akan melakukan audit terhadap program-program gagasan Gubernur Jakarta sebelumnya.

“Saya adalah seorang pemimpin yang tidak akan melanggar peraturan. Jadi tidak bisa mengatakan hari ini mencabut, besok tidak mencabut (Peraturan Gubernur tentang Reklamasi). Sebagai orang baru, gubernur baru, yang akan saya lakukan adalah melakukan audit,” jelas mantan Wali Kota Bandung itu.

“Melakukan audit terhadap semua regulasi, kemudian melihat apakah visi baru masih relevan atau tidak. Kedua, apakah adil atau tidak, begitu kan? Yang adil adalah yang selalu memihak pada semua,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pembangunan di wilayah utara Jakarta harus memperhatikan aspek ramah lingkungan dan dampak sosial yang ditimbulkan. RK menyebut bahwa pembangunan di wilayah utara Jakarta membutuhkan biaya yang tinggi. Namun, RK tidak menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.

“Pembangunan harus selalu memperhatikan aspek ramah lingkungan dan dampak sosial. Saya akan melakukan audit, saya akan melakukan peninjauan. Namun, saya tetap yakin bahwa masa depan Jakarta, sebagian besar berada di utara,” kata RK.

“Iya tadi saya bilang bahwa solusinya mahal. Mahal itu adalah dengan membangun sebuah bendungan yang disebut giant seawall tetapi berbentuk kawasan. Selanjutnya, kita akan mengecek pasokan air Jakarta, jika sudah mencukupi, maka kita bisa perlahan-lahan mengurangi pengeboran langsung ke bawah. Sehingga akuifer tidak akan menjadi tipis dalam waktu lama. Ada ilmu pengetahuan yang mendukung itu, namun intinya adalah dengan mengombinasikan kedua hal tersebut untuk mengatasinya,” paparnya.

Halaman Selanjutnya

Source link

Exit mobile version