Senin, 30 September 2024 – 00:06 WIB
Jakarta, VIVA — Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengumumkan rencana kebijakan penting jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Juga :
Moncer Terus Versi Survei, RK: Bukan Penentu Takdir, Kalau Lagi Tinggi Jangan Lengah
Salah satu kebijakan utama yang akan diperjuangkannya adalah penghapusan batasan usia bagi pelamar kerja, sebuah aturan yang selama ini dianggap menghambat hak warga untuk mendapatkan pekerjaan.
“Dalam minggu pertama masa jabatan saya sebagai gubernur, saya akan meninjau dan menginventarisasi semua kebijakan. Saya akan mengidentifikasi mana yang pro rakyat dan mana yang tidak. Kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat akan saya cabut,” ujar Dharma, dikutip Senin 30 September 2024.
Baca Juga :
Diragukan PKB, Rano Karno: Kampung Orang Bisa Kita Benahin, Masak Kampung Sendiri Kagak
Cagub Jakarta Dharma Pongrekun
Dharma menyoroti pentingnya menghapus aturan pembatasan usia kerja yang selama ini membatasi peluang kerja bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah berusia di atas batasan tertentu.
Baca Juga :
Jika Terpilih, Rano Karno Janji Benahi Fungsi Trotoar Demi Hak Pejalan Kaki di Jakarta
“Aturan-aturan yang tidak adil ini harus dicabut agar semua warga, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk bekerja. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan usia,” tegasnya.
Dalam kampanyenya, Dharma menyampaikan kisah inspiratif seorang warga Jakarta yang mengalami dampak langsung dari aturan pembatasan usia ini.
Warga tersebut, seorang lulusan S2, tidak bisa melamar pekerjaan di perusahaan yang diinginkannya karena sudah melewati batasan umur yang diberlakukan.
Alhasil, meskipun memiliki kualifikasi akademis yang tinggi, ia terpaksa bekerja sebagai pengemudi ojek online.
“Ini kisah nyata yang saya lihat di TV. Orang itu ingin meningkatkan strata pendidikannya untuk meraih gaji lebih baik, tetapi ketika lulus, peluang kerjanya sudah tertutup karena usia. Akhirnya dia hanya bisa bekerja sebagai ojek,” cerita Dharma.
Pernyataan ini menegaskan komitmennya untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih inklusif di Jakarta, dengan memberikan akses yang lebih luas tanpa memandang usia.
Bagi Dharma, hal ini merupakan salah satu upaya mewujudkan Jakarta yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat.
Dharma Pongrekun akan bersaing dengan dua calon pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya yang diusung oleh partai politik besar, yaitu Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Kompetisi ini akan memanas menjelang Pilkada 2024, di mana para kandidat harus memaparkan visi dan program unggulan mereka untuk menarik dukungan dari pemilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pasangan calon pada 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.
Selama periode ini, para calon akan gencar melakukan kampanye untuk meyakinkan masyarakat Jakarta akan rencana-rencana yang akan mereka wujudkan jika terpilih.
Tahapan Pilkada akan dilanjutkan dengan masa tenang pada 24-26 November 2024, sebelum hari pemungutan suara digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Masyarakat di seluruh tanah air, termasuk Jakarta, akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu lokal yang menjadi penentu masa depan wilayah mereka masing-masing.
Dalam hal ini, komitmen Dharma Pongrekun untuk menghapuskan batasan usia pelamar kerja menjadi salah satu isu yang bisa menarik perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang merasa haknya dalam mendapatkan pekerjaan telah dirugikan oleh kebijakan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Warga tersebut, seorang lulusan S2, tidak bisa melamar pekerjaan di perusahaan yang diinginkannya karena sudah melewati batasan umur yang diberlakukan.
