Minggu, 29 September 2024 – 06:17 WIB
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK menjelaskan salah satu program andalannya untuk anak muda di Jakarta jika terpilih menjadi gubernur. Salah satunya adalah mendorong terciptanya ekonomi kreatif.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil dalam acara bertajuk Jakarta Forward #dicukurandy: 3 Calon Gubernur Jakarta yang diadakan di Indonesia Arena, GBK, Sabtu, 28 September 2024.
“Ia meminta agar tidak hanya band atau musisi kelas dunia yang difasilitasi untuk tampil di Jakarta. Melainkan musik tradisional juga harus diperhatikan. Event-event musik tersebut, menurut Ridwan Kamil dapat menjadi salah satu pekerjaan bagi anak muda.”
“Jangan hanya Bruno Mars saja yang konser di JIS. Jangan Coldplay saja yang konser di GBK. Itu yang namanya dangdut Pantura, kalau memang ada fansnya besar, harus difasilitasi juga. Semakin banyak event-event, jangan elit saja yang menikmati ekonomi kreatif di Jakarta,” kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil menilai kawasan Kota Tua memiliki potensi yang baik bagi kemajuan ekonomi di Jakarta. Ia ingin membangun fasilitas pendidikan hingga hunian berupa apartemen di kawasan Kota Tua.
“Berikutnya, Kota Tua itu bisa menjadi pusat wisata baru akan kami suntikkan namanya pendidikan. Jadi, nanti ada namanya sekolah lagi di Kota Tua, banyak mahasiswanya, kita suntikkan juga yang namanya apartemen hunian. Sehingga Kota Tua akan hidup lagi dengan konsep yang lebih ramai, seperti UPH yang menghidupkan ekonomi di Karawaci,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga ingin membangun kawasan wisata berkelas Internasional di kawasan Kepulauan Seribu sekelas universal studio. Ia yakin akan mengusulkan Kepulauan Seribu dibangun dengan konsep Special Economic Zone atau kawasan ekonomi khusus.
“Kemudian pariwisata. Tahukah anda semua bahwa 2 juta orang tiap akhir pekan keluar Jakarta. Tidak banyak pilihan wisata di Jakarta. Oleh karena itu, kami akan mendorong pariwisata Internasional. Yang akan menjadi primadona adalah Kepulauan Seribu yang selama ini terbengkalai. Konsepnya kita akan usulkan dengan nama special ekonomic zone atau kawasan ekonomi khusus,” kata Ridwan Kamil.
“Sehingga pariwisata kelas universal studio, pariwisata kelas Walt Disney, pariwisata ala Dubai bisa dihadirkan sebagai pemicu pekerjaan ekonomi baru untuk warga Jakarta,” imbuhnya.