update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Kompolnas mengungkap adanya kode ‘pesta’ dalam kasus tujuh jasad di Bekasi

Kompolnas mengungkap adanya kode ‘pesta’ dalam kasus tujuh jasad di Bekasi

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan adanya kode ‘pesta’ yang merupakan sinyal untuk aksi tawuran dalam kasus penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi yang terjadi pada Minggu (22/9).

“Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. Mereka menjelaskan bahwa kata ‘pesta’ adalah kode untuk tawuran,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Poengky menegaskan bahwa kode ‘pesta’ digunakan sebagai sinyal untuk mendapatkan izin dari orang tua agar mereka bisa berkumpul di malam hari. Hal ini sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi tawuran, seperti senjata tajam dan minuman keras.

Selain itu, Poengky juga menyebutkan bahwa para tersangka merasa takut saat melihat patroli polisi yang akan menangkap pelaku tawuran dan pembawa senjata tajam.

Kompolnas mendorong untuk melakukan patroli secara rutin, terutama di daerah-daerah rawan kejahatan, guna mencegah terjadinya kejahatan dan melindungi masyarakat.

Poengky juga mengingatkan orang tua atau wali untuk memastikan keamanan anak-anak mereka di rumah pada malam hari agar tidak menjadi korban kejahatan atau terlibat dalam aksi kejahatan.

Hasil supervisi dan gelar perkara yang dilakukan Kompolnas terkait kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi menunjukkan bahwa korban merupakan bagian dari kelompok yang akan melakukan tawuran. Di tempat berkumpulnya peserta tawuran, terdapat sekitar 50 orang yang membawa senjata tajam dan mengonsumsi minuman keras.

Sumber: ANTARA

Source link

Exit mobile version