Jakarta, VIVA— Ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta telah memaparkan visi, misi, dan tagline mereka dalam upaya meraih dukungan pemilih.
Tiga paslon yang akan bersaing adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Karno, dan Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Dokumen yang disediakan oleh KPU menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam panjang dan detail dari setiap paslon, dengan dokumen RK mencapai 65 halaman, Pramono 23 halaman, dan Dharma 4 halaman.
Berikut adalah ringkasan dari masing-masing visi, misi, dan tagline mereka.
Dharma-Kun: ‘Jakartaku Aman’
Dharma Pongrekun-Kun Wardana menghadirkan tagline ‘Jakartaku Aman’, dengan visi ‘Menjadikan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Global yang Aman melalui Reformasi Jati Diri demi Terwujudnya Rakyat yang Beradab, Harmoni, Mandiri, Makmur, dan Bahagia’.
Dalam dokumen visi dan misi mereka, Dharma-Kun merinci tujuh misi strategis, antara lain:
1. Transformasi Keunggulan Jakarta: Menjadikan Jakarta sebagai pusat keunggulan yang aman dan beradab di tingkat nasional, regional, dan global, dengan fokus utama pada perlindungan keselamatan masyarakat.
2. Reformasi Regulasi dan Tata Kelola: Melakukan reformasi dalam regulasi dan tata kelola, menekankan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang efektif dan aman.
3. Inovasi Tata Ruang: Memperbaharui desain tata ruang Jakarta untuk mengatasi kemacetan melalui penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan.
4. Akselerasi Perekonomian: Meningkatkan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi dalam sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya dengan memperkuat UMKM dan pemberdayaan masyarakat.
5. Ketahanan Lingkungan: Memperbaiki ketahanan lingkungan Jakarta untuk menghadapi banjir melalui manajemen air hujan dan sungai yang optimal, serta pengembangan taman dan hutan kota.
6. Konektivitas Informasi: Menguatkan konektivitas informasi dengan transformasi sumber daya manusia yang berfokus pada adab, kesetaraan sosial, dan profesionalisme.
7. Reformasi Teknologi: Mengimplementasikan teknologi tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi ekonomi biru dan bioekonomi Jakarta.
Pramono-Rano: ‘Jakarta Menyala, Kagak Ribet Dah’
Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung oleh PDIP, memilih tagline ‘Jakarta Menyala, Kagak Ribet Dah’. Mereka mempresentasikan visi ‘Menuju Provinsi DKJ sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkelanjutan’.
Empat misi utama mereka adalah:
1. Masyarakat Modern Megapolitan: Menciptakan masyarakat yang modern, berbudaya, dan sejahtera di Jakarta, sejalan dengan perkembangan megapolitan yang dinamis.
2. Pusat Ekonomi Inovatif: Mengembangkan Jakarta menjadi pusat ekonomi yang inovatif dan kompetitif, menyediakan akses luas terhadap sumber kehidupan dan distribusi manfaat pembangunan yang adil dan merata.
3. Pemerintahan Akuntabel: Menerapkan manajemen kota yang akuntabel dan responsif untuk memastikan pelayanan publik yang prima dan efektif.
4. Ruang Aktivitas Berkualitas: Menyediakan ruang yang mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya secara berkelanjutan, menjadikan Jakarta sebagai kota yang nyaman dan produktif.
RK-Suswono: ‘Jakarta Baru Jakarta Maju’
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan tagline ‘Jakarta Baru Jakarta Maju’. Mereka menawarkan visi ‘Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan’, dengan rincian lima strategi dan lima misi utama sebagai berikut:
Strategi Visi:
1. Peningkatan Daya Saing SDM: Memperbaiki kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Jakarta.
2. Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan: Mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi di ibu kota.
3. Peningkatan Pendapatan Per Kapita: Meningkatkan pendapatan per kapita guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Perwujudan Kota Global Berdaya Saing: Menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan berdaya saing.
5. Penurunan Emisi GRK: Mengupayakan pencapaian netralitas emisi gas rumah kaca (Net Zero Emission) untuk lingkungan yang lebih bersih.
Misi:
1. SDM Unggul dan Sejahtera: Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, produktif, dan sejahtera.
2. Ekonomi Inklusif dan Berdaya Saing: Mengembangkan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing global.
3. Regulasi dan Tata Kelola Berkualitas: Menyediakan regulasi dan pelayanan publik yang berkualitas, harmonis, dan berintegritas.
4. Stabilitas Global: Memperkuat stabilitas Jakarta di panggung global.
5. Kehidupan Layak Huni: Mewujudkan Jakarta sebagai tempat tinggal yang layak dengan ketahanan sosial, budaya, dan ekologis.
Ketiga paslon ini menghadirkan berbagai visi dan solusi untuk masa depan Jakarta, masing-masing dengan pendekatan yang unik dan prioritas yang berbeda. Pilihan mereka akan membentuk arah pengembangan ibu kota sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Jakarta.