update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Dinas PPAPP DKI mendampingi wanita yang menjadi korban penganiayaan di Cengkareng

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta memberikan pendampingan kepada korban penganiayaan berinisial AIP (20) di sebuah hotel di Cengkareng, Jakarta Barat. Pendampingan dari Dinas PPAPP DKI Jakarta dimulai ketika pelaku penganiayaan berinisial MBA (20) ditangkap oleh Kepolisian.

“Pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, yang diduga mengalami penganiayaan dalam lift di salah satu hotel di Cengkareng, sudah kami lakukan sejak tanggal 19 Agustus 2024,” kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, saat menjawab pertanyaan dari media di Jakarta.

Dinas PPAPP DKI Jakarta mendapatkan informasi mengenai kebutuhan pendampingan untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban di Polsek Cengkareng. Melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta, Dinas PPAPP memberikan layanan dan penanganan yang diperlukan.

Pendampingan tersebut berupa analisis kasus, identifikasi kebutuhan korban, dan pendampingan selama di Kepolisian. Terkait dengan pelaku yang membuat laporan balik terhadap korban menggunakan UU ITE, Dinas PPAPP DKI Jakarta juga menyediakan konsultasi hukum mengenai pasal-pasal yang dapat dikenakan terhadap pelapor.

Mochamad juga mengapresiasi langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh Polsek Cengkareng dalam kasus ini, dan menyatakan bahwa pelaku telah ditahan. Pihaknya akan terus melakukan pendampingan, penanganan, dan perlindungan bagi korban, serta berkoordinasi dengan pihak lain untuk memenuhi hak-hak korban.

Dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, Dinas PPAPP DKI Jakarta berencana untuk bekerjasama dengan hotel-hotel di wilayah DKI Jakarta dalam menyediakan layanan pengaduan tindak kekerasan. Polisi juga telah mengungkapkan motif penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban karena hal sepele yang terkait dengan swafoto yang tidak melibatkan pelaku.

Source link