Jakarta (ANTARA) – Aparat masih melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan dan perusakan terhadap Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh, Matraman, Jakarta Timur, oleh seorang pria berinisial BM.
“Pelaku mengaku bernama BM dan sudah dewasa, tapi kita belum bisa memastikan dari hasil pemeriksaan dan wawancara masih ‘ngaco’ (melantur). Jadi, kita belum tahu, belum bisa mengetahui secara pasti,” kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, Selasa.
Meskipun begitu, pihak berwenang masih belum mengetahui motif di balik aksi penyerangan pada Pospol Kebon Sereh tersebut.
“Untuk motif juga belum diketahui, tiba-tiba datang dan melakukan perusakan. Dia melakukan perusakan, memecahkan kaca depan dan kaca meja,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kita akan melakukan pemeriksaan psikologi terlebih dahulu. Agar kita bisa memastikan seperti apa,” kata Suprasetyo.
Sebelumnya, seorang pelaku tak dikenal berjenis kelamin laki-laki merusak Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Pelaku yang melakukan aksi sendirian menghancurkan kaca kantor dan merusak seluruh ruangan Pospol. Beberapa kaca di pospol tersebut pecah dan ruangannya berantakan.
“Awalnya seperti orang ingin melaporkan, namun tiba-tiba merusak kaca Pospol,” kata Kepala Pospol Kebon Sereh Iptu Sugiyanto.
“Pelaku sempat mencoba menyerang saya dengan pisau, namun saya tidak terluka,” ujarnya.
Setelah menyerang, pelaku juga menghancurkan kaca hingga tangan pelaku cidera.
“Dia terluka karena memukul kaca dan meja kaca,” katanya.
