Selasa, 20 Agustus 2024 – 01:18 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK mendapatkan dukungan dari 12 partai politik untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024. RK berduet dengan politikus PKS Suswono.
Menyikapi hal tersebut, loyalis pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengkritik banyak partai yang bergabung mendukung RK-Suswono. Menurut Geisz, kondisi tersebut membuat Anies gagal maju karena tidak mendapatkan tiket. Geisz menyebut bahwa dukungan banyak partai untuk RK seperti membunuh demokrasi.
Geisz menegaskan bahwa partai politik seharusnya menjadi representasi aspirasi rakyat, namun kenyataannya saat ini berbeda. Dia menyayangkan fungsi partai yang seharusnya mewakili aspirasi masyarakat malah dijadikan untuk kepentingan kekuasaan.
Geisz juga menyebut bahwa dukungan dari berbagai partai politik tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di beberapa daerah lainnya. Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan yang terburuk dan ia khawatir pola yang terjadi dalam Pilkada akan diterapkan dalam persaingan Pilpres mendatang.
Diketahui bahwa duet RK-Suswono mendapat dukungan dari 12 partai politik dengan deklarasi dilakukan di Sultan Hotel Jakarta. Sebanyak 10 partai tersebut memiliki kursi di DPRD Jakarta, sementara dua partai lainnya tidak memiliki kursi di DPRD Jakarta.
Dengan dukungan yang kuat untuk RK-Suswono, Anies tidak dapat maju karena partai yang sebelumnya mendukungnya yaitu PKS, Nasdem, dan PKB beralih mendukung RK. Hanya PDIP yang sulit mengusung pasangan calon sendiri karena tidak memiliki dukungan kursi yang cukup.