Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa alasan Kepolisian menyita ponsel milik AD (24) anak figur publik yang terlibat dalam kasus video porno adalah karena di dalamnya terdapat bukti ancaman dari tersangka AP (27).
Menurut Ade Safri, terdapat bukti komunikasi antara AD dan AP yang berisi ancaman penyebaran konten video asusila oleh AP yang ditujukan kepada AD. Meskipun Ade Safri tidak merinci isi ancaman tersebut, namun dia menyebut bahwa dalam ancaman itu tersangka ingin menjalin hubungan kembali dengan AD.
Saat ditanya mengenai adanya bukti pemerasan oleh tersangka AP terhadap AD, Ade Safri menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam proses pendalaman. Namun, dia menegaskan bahwa bukti ancaman tersebut memang ada.
Polisi telah menyita telepon seluler milik AD dalam kasus video asusila dengan AP yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Penyitaan dilakukan setelah penyidik memeriksa AD di ruang periksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap AD dan proses pemeriksaan berlangsung selama dua setengah jam. Ade menambahkan bahwa penyitaan ponsel dilakukan setelah pemeriksaan terhadap AD.
Artikel ini disusun oleh Ilham Kausar dan diedit oleh Ganet Dirgantara.
