update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Elektabilitas Ahok Turun di Bawah Anies, Sohibul Iman PKS Malah Menyebutnya sebagai “Sesuatu yang Positif”

Elektabilitas Ahok Turun di Bawah Anies, Sohibul Iman PKS Malah Menyebutnya sebagai “Sesuatu yang Positif”

Senin, 22 Juli 2024 – 07:42 WIB

Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap bukan suatu masalah jika elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membayangi Anies Baswedan dalam hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu. Justru PKS menilainya sebagai sesuatu yang positif jika ada sosok lain yang kuat dalam survei.

“Saya kira enggak ada masalah, bahkan akan menjadi sesuatu yang positif. Pertama, buat warga Jakarta kan, makin warga Jakarta punya banyak pilihan kan makin bagus,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin, 22 Juli 2024.

Kemudian, lanjut Sohibul, masyarakat juga dapat menilai sosok-sosok yang bervariatif dalam Pilkada Jakarta. Termasuk, calon wakil gubernur pendamping Anies dan Ahok.

“Jadi, bisa menimbang-nimbang apakah Pak Anies dengan pasangannya atau Pak Ahok [dengan] pasangannya, atau Ridwan Kamil dengan pasangannya, enggak ada masalah, terbiasa, dalam politik,” ujarnya.

Survei Litbang Kompas merilis hasil riset terbaru mereka tentang sejumlah tokoh yang digadang maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Anies dan Ahok menduduki posisi teratas dalam surveinya, menurut hasil survei itu.

Data hasil survei Litbang Kompas yang dilihat pada 16 Juli 2024, riset tersebut dilakukan dalam kurun waktu 15-20 Juni 2024. Anies berada di posisi teratas dengan 29,8 persen. Posisi kedua ditempati Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen.

Di bawah Ahok, ada mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK 8,5 persen. Urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3 persen.

Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3 persen, mantan panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep 1 persen, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1 persen, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0 persen, dan lainnya 4,3%. Tidak tahu/tidak jawab 30 persen,” demikian data Litbang Kompas yang dikutip pada 16 Juli.

Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 400 orang, dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta. Margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.

Source link

Exit mobile version