Marc Marquez Melebihkan Rekor Valentino Rossi dengan Mengendarai Motor Ducati

Jumat, 12 Juli 2024 – 20:04 WIB

Jakarta, 12 Juli 2024 – Marc Marquez percaya diri bisa merebut satu lagi gelar juara dunia, atau menyamai rekor milik Valentino Rossi. Mengingat di musim depan, dirinya akan membalap dengan motor baru Ducati sebagai tim pabrikan.

Pembalap asal Spanyol itu memang perlahan kembali menemukan performa terbaiknya sejak gabung Gresini Racing. Padahal, dirinya hanya memakai motor Ducati Desmosedici GP23, atau model yang dipakai Francesco Bagnaia di musim lalu.

Kini, dirinya berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP dengan raihan 166 poin atau tertinggal 56 poin dari Bagnaia di posisi pertama. Dirinya berada di belakang Jorge Martin di posisi kedua.

Dengan kondisi tersebut dirinya menargetkan finis di tiga besar pada akhir musim ini. Sementara itu, dia yakin bisa merebut gelar juara kembali usai membela Ducati di musim depan, usai menerima kontrak 2 tahun.

Sebab bersama Ducati dirinya akan mengendarai Desmosedici GP spek teranyar. Jika rebut gelar juara dunia, maka akan menyamai rekor Valentino Rossi dengan memiliki 9 gelar juara dunia dari berbagai kelas.

“Ada dua rider, bukan satu, tapi dua, yang konsisten lebih cepat dari saya dan melakukannya lebih baik dari saya. Saya tidak melihat diri saya bertarung memperebutkan gelar juara. Ada banyak hal yang harus terjadi,” kata Marquez dikutip VIVA Otomotif dari GPOne, Jumat 12 Juli 2024.

“Targetnya (tahun ini) adalah bisa finis di tiga besar dan itu tidak akan mudah karena harus bersaing dengan Bastianini. Saya pikir saya akan bisa menjadi juara dunia lagi, setidaknya saya harap satu lagi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, eks pembalap Repsol Honda ini menyebut bahwa Ducati memiliki visi jelas dan mengalami perkembangan cukup baik di musim ini. Selain itu, dirinya yakin motor barunya nanti bisa lebih baik dari musim ini.

“Mereka (Ducati) sangat jelas kepada saya, mereka mengatakan melihat perkembangan saya dalam enam balapan pertama dengan Desmosedici 2023 dan mereka pikir saya bisa lebih baik dengan motor pabrikan dan saya menerimanya,” pungkasnya.