Minggu, 15 September 2024 – 23:48 WIB
Poso, VIVA – Dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, semakin luas. Kali ini, ribuan masyarakat Poso menyatakan komitmen mereka untuk memenangkan pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2024.
Acara deklarasi dukungan yang diadakan di Anjungan Danau Poso dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, terutama para pemuda. Dalam acara tersebut, ribuan warga Poso dengan antusias menyatakan dukungan mereka dan berharap pasangan Anwar-Reny dapat membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah, khususnya di Poso.
“Kami datang ke sini untuk melihat langsung Pak Anwar dan Ibu Reny,” ucap pemuda Poso Mutia Alamri (23), Minggu 15 September 2024.
Bagi Mutia, memilih Anwar-Reny sama dengan melihat masa depan yang lebih cerah. Bukan tanpa alasan, gagasan pemberdayaan manusia dari pasangan BERANI dianggap sangat penting untuk diimplementasikan.
Dalam programnya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido merancang berbagai program khusus untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul. Program tersebut dikenal dengan nama Berani Sehat dan Berani Cerdas.
Salah satu pemuda lainnya, Christine (26), sangat mengharapkan dua program ini dari Anwar-Reny. Karena program tersebut tidak ada pada kandidat lain, oleh karena itu, dukungan pantas diberikan kepada pasangan BERANI.
“Saya melihat program mereka tentang pendidikan dan kesehatan, itulah yang kami harapkan,” tegas Christine.
Program Berani Cerdas bertujuan untuk memberdayakan generasi muda di Sulawesi Tengah melalui penyediaan pendidikan gratis. Inisiatif Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) akan memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tanpa biaya. Anwar-Reny berkomitmen untuk menanggung biaya pendidikan anak-anak Sulteng dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.
Di bidang kesehatan, Berani Sehat akan memberikan layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP. Anwar-Reny juga berencana untuk membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, sehingga warga Sulteng tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.