Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti percaya bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan ekonomi di seluruh dunia. Menurutnya, sistem ekonomi ini dapat memberikan jawaban terhadap kesenjangan ekonomi, masalah lingkungan, dan stabilitas ekonomi.
“Perkembangan ekonomi syariah akan memainkan peran penting dalam transformasi perekonomian dunia dan Indonesia,” kata Destry saat berpidato dalam acara Pembukaan FESyar Jawa 2024 pada Jumat, 13 September 2024.
Destry menyatakan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi solusi karena didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu. Ekonomi syariah tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
“Kita melakukan sesuatu bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga dampaknya,” ujarnya.
Destry meyakini bahwa karakteristik seperti kepatuhan syariah dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah utama yang dihadapi saat ini, baik secara global maupun di tingkat lokal.
Ekonomi syariah diyakini mampu mengatasi kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin, serta dapat mengatasi masalah lingkungan dengan menjaga kesinambungan ekonomi dan lingkungan.
Selain itu, Destry juga meyakini bahwa ekonomi syariah lebih stabil karena selalu memperhatikan aset-aset yang mendasari setiap produk keuangannya. Dengan adanya aset-aset yang mendasari tersebut, risiko gelembung ekonomi dapat dicegah.
“Betapa pentingnya ekonomi syariah untuk masa depan,” tambahnya.
Dengan demikian, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan berbagai tantangan ekonomi dan keuangan yang dihadapi oleh dunia.
