Rabu, 11 September 2024 – 16:34 WIB
VIVA – Neta S Shooting Brake Edition merupakan produk terbaru Neta Auto Global yang diperkenalkan di Shanghai, China. Mobil hybrid bergaya station wagon itu sudah bisa dipesan sejak bulan lalu.
Baca Juga :
Wuling Cloud EV Jalankan Misi Penting di Bali
Mobil barunya itu menjadi produk pertama Neta yang mengandalkan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), karena perusahaan startup asal Tiongkok itu sebelumnya hanya membuat mobil listrik murni.
Baca Juga :
10 Mobil China yang Paling Banyak Dibeli Orang RI di Bulan Lalu
Tidak ada informasi terkait kapasitas mesin bensin yang digunakan, namun melalui keterangan resminya dijelaskan bahwa Neta S wagon tersebut memiliki powertrain dengan sistem kerja range extender.
Teknologi yang disebut Haozhi HZ-2.0 itu tidak hanya memaksimalkan efisiensi energi, dan kemampuan penggerak darurat, namun juga menjaga kecepatan mobil tetap stabil saat kondisi pengisian baterai.
Baca Juga :
Mobil Baru Wuling Cuma Butuh Rp13 Ribu untuk Tempuh Jarak 100 Km
Diduga mesin pembakaran itu berfungsi sebagai generator yang akan membantu pengisian daya baterai saat habis di tengah perjalanan, artinya penggerak utama roda adalah listrik, sama seperti teknologi Nissan e-Power.
Dalam kondisi baterai penuh mobil itu bisa melaju sejauh 300 kilometer, dan jika dikombinasikan dengan mesin bensin yang bersarang di balik bonetnya, total jarak tempuhnya 1.200 km.
Berkat perpaduan dua sumber energi tersebut, mobil ramah lingkungan itu bisa memuntahkan tenaga maksimal 170 kW di roda depan, dan 200 kW di roda belakang, total penggerak empat rodanya itu memuntahkan tenaga 370 kW dan torsi 640 Nm.
Untuk mendukung tenaganya yang besar, pada sektor kaki-kaki dilengkapi suspensi depan model double wishbone untuk meningkatkan handling, dan stabilitas serta mengurangi pergeseran roda saat berbelok.
Kemudian bagian belakang five-link suspension system yang berguna untuk mengontrol Gerakan roda belakang sehingga mengurangi getaran dan bunyi. Lalu sistem pengereman depan mengandalkan kaliper 4 piston.
Di Indonesia Neta S yang pernah diperkenalkan merupakan sedan listrik model pintu gunting yang awalnya hanya diproduksi 999 unit untuk pasar global. Tersedia dua pilihan, penggerak empat roda, dan dua roda yang sama-sama punya tenaga 462 dk, dan torsi 620 Nm.
Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 kpj (km per jam) hanya 3,9 detik, namun kecepatan maksimalnya dibatasi 170 kpj tergantung regulasi di setiap negara untuk tingkat keselamatan, dan diklaim baterainya bisa menempuh jarak 650 km.
Soal harga Neta S Shooting Brake Edition tidak ada keterangan, hanya dijelaskan bahwa pengiriman unit pertamanya dilakukan setelah peluncuran resminya di akhir Agustus 2024 kemarin. Kira-kira masuk Indonesia enggak yah?
Halaman Selanjutnya
Berkat perpaduan dua sumber energi tersebut, mobil ramah lingkungan itu bisa memuntahkan tenaga maksimal 170 kW di roda depan, dan 200 kW di roda belakang, total penggerak empat rodanya itu memuntahkan tenaga 370 kW dan torsi 640 Nm.