update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Strategi Mendukung Pertumbuhan Bisnis Perbankan Syariah di Tengah Ketidakpastian yang Tinggi

Pertarungan di industri perbankan syariah sangat kompetitif di tengah perkembangan teknologi digitalisasi dan era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA), menurut Bendahara Umum ASBISINDO, Koko Tjatur Rachmadi. Saat ini, perbankan syariah menghadapi persaingan ketat di antara perbankan syariah maupun sektor yang menyasar nasabah sektor syariah. Meski demikian, daya tahan perbankan syariah dan unit usaha syariah (UUS) yang sangat baik tercermin dari permodalan dan likuiditas yang baik, menurut Direktur Utama Bank DKI, Agus Hartoto Widodo.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyebutkan bahwa strategi untuk mendorong peningkatan bisnis UUS di tengah ketidakpastian dilaksanakan melalui perluasan layanan transaksi digital serta inklusi keuangan syariah. Ke depan, penguatan bisnis syariah harus ditopang oleh penguatan ekosistem industri keuangan syariah yang luas dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi H Achsien, menjelaskan pentingnya arah kebijakan pemerintahan baru Prabowo-Gibran sebagai acuan bagi peningkatan industri keuangan syariah di Indonesia. Tantangan dan upaya meningkatkan bisnis keuangan syariah di Indonesia juga menjadi topik dalam dialog Anneke Wijaya dengan Koko Tjatur Rachmadi (Bendahara Umum Perkumpulan Bank Syariah Indonesia), Agus Hartoto Widodo (Direktur Utama Bank DKI), Achmad Syamsudin (Direktur Utama Bank Sumsel Babel), dan Iggi H Achsien (Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah) dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia pada Selasa, 03 September 2024.

Source link